Mengenal Japanese Architecture dan Keunggulannya

Japanese architecture makin banyak diminati masyarakat Indonesia yang ingin membangun hunian dengan konsep ala Negeri Sakura tersebut. Tidak hanya estetik, arsitektur rumah Jepang juga terkenal karena fungsionalitasnya tinggi, sekalipun desainnya terlihat sederhana.

Tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai perkembangan arsitektur Jepang hingga keunggulannya? Mari simak detail lengkapnya melalui pembahasan berikut!

Mengenal Japanese Architecture

mengenal Japanese architecture

Arsitektur Jepang adalah konsep pembuatan bangunan yang berasal dari Jepang yang menjadikan alam sebagai daya tariknya. Secara visual, bangunan ini memiliki lantai yang lebih tinggi dari tanah, banyak memakai struktur kayu, serta desainnya cenderung minimalis.

Ciri lainnya adalah penggunaan pintu geser. Pintu ini berbeda dengan pintu-pintu yang banyak dipakai di tanah air. Selain itu, bangunannya juga banyak menggunakan material ringan, seperti bambu, kayu, dan jerami, baik untuk struktur utama ataupun dekoratifnya.

Perkembangan arsitektur Jepang mengalami berbagai periode, yaitu:

  • Pada periode Asuka (593 – 710) arsitektur di negara ini dipengaruhi oleh elemen Budha, mengingat di masa inilah China memperkenalkan agama Buddha ke Jepang.  
  • Periode Nara (710 – 794), bangunan istana dan kuil di negara ini pembangunannya mengadopsi gaya Tang China.
  • Periode Heian (794 – 1185), para bangsawan Jepang membangun rumah yang memakai gaya ‘shinden-zukuri’. Pada gaya ini, bangunan utama dan area tidur ada di bagian tengah. Sementara untuk menghubungkannya dengan ruangan lain mereka menggunakan koridor.

Mulai sejak saat inilah gaya-gaya ala Jepang mulai berkembang hingga menjadi cikal bakal arsitektur Jepang modern saat ini.

Karakteristik Utama Arsitektur Jepang

mengenal Japanese architecture

Bangunan Jepang yang memakai gaya arsitektur ini memiliki beberapa karakteristik dan elemen utama, yaitu:

1. Memanfaatkan Material Kayu

Ketika melihat arsitektur Jepang kuno hingga modern, Anda pasti melihat bahwa penggunaan material kayu merupakan salah satu aspek terpenting. Pemilihan material kayu ini bukan tanpa alasan.

Beberapa penyebab yang membuat konstruksi negara ini didominasi kayu adalah daya tahannya terhadap gempa, topan, mampu melawan iklim Jepang yang berubah, serta cenderung tahan lama.

Negara Jepang juga punya banyak pepohonan cemara yang punya tekstur unik, sehingga kayu yang mudah diolah ini dapat ditemukan di mana pun.

2. Atap yang Melengkung

Ciri khas rumah tradisional Jepang yang mudah terlihat, bahkan dari kejauhan sekalipun adalah atapnya yang melengkung. Atapnya pun dibuat lebih lebar supaya dapat melindungi area rumah dari tempias hujan.

Hal ini cukup menjadi perhatian, karena banyak masyarakat Jepang yang membuka jendela rumah saat hujan, karena suaranya indah dan dapat mempermudah terhubung dengan alam. Dengan atap lebar, pemilik rumah tidak perlu takut air hujan akan masuk ke area ruangannya.

Untuk membangun atap ini, masyarakat Jepang memanfaatkan kawara atau genteng tanah liat tradisional. 

3. Tatami (Lantai)

Tatami atau lantai tikar khas Jepang hingga saat ini masih sering dijumpai di rumah-rumah penduduk, setidaknya untuk satu ruangan di rumahnya.

Lantai ini berasal dari jerami padi setebal dua inci yang ditutupi oleh anyaman alang-alang. Tatami punya aroma yang natural yang khas, sehingga mudah dikenali. Sekalipun harganya cenderung mahal, apabila perawatannya dilakukan secara optimal, lantai ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.

4. Engawa (Beranda)

Engawa adalah area transisi dari area dalam dengan luar rumah. Fungsinya adalah untuk area bersantai bersama teman.

Kehadiran engawa ini karena adanya pandangan masyarakat Jepang yang menganggap bahwa bagian interior dan eksterior saling berkesinambungan, bukan dua area berbeda. Oleh karena itu, beranda pun hadir sebagai media transisi di antara keduanya.

Saat ini banyak sekali model beranda di rumah-rumah Jepang. Namun, kebanyakan desainnya tetap mempertahankan konsep yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Karena itulah, kehadirannya terlihat membawa harmoni tersendiri bagi rumah-rumah yang menggunakannya.

5. Engawa dan Amado

Engawa merupakan area lorong berlantai kayu atau bambu yang mengelilingi bagian luar rumah. Kehadirannya adalah upaya untuk mendekatkan rumah dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, area ini dilengkapi oleh amado, atau penutup badai yang berguna melindungi rumah dari terjangan badai.

6. Layar dan Pintu Geser

Rumah-rumah tradisional menggunakan pintu dengan rangka kayu dan layar yang berasal dari kertas ini sebagai akses untuk membuat ruangan lebih privat ataupun terbuka.

Karena hanya berguna sebagai pembatas, maka keduanya kurang kedap suara, sehingga obrolan dari masing-masing ruangan pasti terdengar jelas.

Keuntungan Japanese Architecture

mengenal Japanese architecture

Beberapa keunggulan atau kelebihan dari arsitektur ala Jepang ini di antaranya adalah:

  1. Lebih dekat dengan alam, karena konstruksi bangunan yang dibuat sengaja menyatu bersama alam. Hal tersebut terlihat dari penggunaan material natural, seperti bambu, kayu, serta batu.
  2. Desainnya lebih minimalis, karena menonjolkan kebersihan dan fungsionalitas, bukannya dekorasi.
  3. Mampu menangkap banyak cahaya alami, berkat penggunaan pintu geser dan dinding kertas.
  4. Pemanfaatan ruangannya lebih fleksibel, karena bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti area tidur, ruang tamu, serta ruang  keluarga.
  5. Bangunan lebih awet karena memanfaatkan material alami yang tahan lama.
  6. Tahan terhadap gempa dan angin badai.

Jika tertarik menikmati kehidupan di rumah ala Jepang ini, Anda tidak harus terbang ke Negeri Sakura untuk merasakannya. Sebab, saat ini Sonar Experience telah menyediakan Sonar Ukiyo, sebuah penginapan mewah di daerah Menteng, Jakarta.

Sonar Ukiyo merupakan unique design hotel yang memadukan arsitektur Jepang dengan desain khas Batak, Indonesia. Selama menginap di sini, Anda akan merasakan pengalaman yang tidak akan ditemukan di tempat lainnya.

Sonar Ukiyo menyediakan empat kamar tidur luas dengan banyak fasilitas menarik, baik itu hiburan hingga kebutuhan profesional (ruang rapat).

Bahkan, jika Anda membawa staf, seperti sopir dan baby sitter, Sonar Ukiyo juga sudah menyediakan kamar tambahan. Fasilitasnya pun tetap nyaman dengan privasi yang saling terjaga.Tertarik menikmati Japanese architecture melalui Sonar Ukiyo? Pastikan segera hubungi kami di sini untuk informasi pemesanan selengkapnya!

Collaboration Artist Campaign

Contact Us

@experiencesonar
+62 852-8266-7407
Sonar Group
Sonar Group